Blog

Blog

Akun Anda Rentan Bobol? Berikut 5 Tips Mengamankannya

Teretasnya kurang lebih sebanyak 91 juta akun pengguna dan 7 juta akun merchant pada salah satu e-commerce di Indonesia, membuat banyak orang cemas jika data pribadi mereka akan disalahgunakan untuk aksi penipuan. Oleh karena itu agar data Anda tak rentan bobol, Anda perlu mengamankannya dengan beragam cara.

Data breach atau pembobolan data merupakan sebuah insiden dimana informasi-informasi penting yang kita miliki diakses oleh orang-orang yang tak terotorisasi dan bisa berdampak pada rusaknya reputasi orang tersebut.

5 Tips Mengamankan Data

Menurut survei yang dirilis oleh 99firms.com, ada sebanyak 2.244 serangan cyber yang terjadi setiap harinya dan 95 persen objek sasaran penyerangannya antara lain institusi pemerintahan, toko ritel, dan industri teknologi. Data tersebut menujukan pada kita bahwa kita harus lebih meningkatkan kewaspadaan dari aneka ancaman serangan cyber dengan cara meningkatkan sistem keamanan guna memproteksi akun pribadi Anda dari aneka aksi peretasan. Lalu, bagaimana cara mengamankannya?

Cara mengamankan akun Anda dari peretasan yakni sebagai berikut:

  • Buat Password dengan Tingkat Kesulitan Tinggi

Penggunaan password yang sama untuk beberapa akun seperti akun bank, e-mail, atau medsos jadi salah satu penyebab rentan bobolnya akun Anda.

Agar akun Anda tak mudah diretas, passwordAnda harus memiliki tingkat kesulitas yang tinggi dengan cara buatlah password sekurang-kurangnya 8 karakter yang terdiri dari kombinasi angka, huruf besar dan kecil, serta simbol.

Hindari pula untuk menggunakan informasi pribadi Anda seperti alamat, tanggal lahir, nomor telepon, dan sejenisnya sebagai password untuk akun Anda. Lalu, bagaimana cara kita mengingat banyaknya password yang amat sulit tersebut?

Jika Anda kesulitan dalam mengingat banyaknya password yang telah Anda buat, Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Dashlane, Sticky Password, LastPass, Pasword Boss, dll.

  • Gunakan Enkripsi

Cara kedua untuk menangani peretasan data yakni dengan cara mengenkripsi semua data Anda yang terdapat pada hard drive.

Pun sama halnya dengan koneksi Internet. Dimana koneksi internet jadi salah satu aspek yang sering dimonitor oleh hacker untuk mencuri informasi pribadi Anda.

Guna mengatasi hal tersebut, Bagi Anda yang menggunakan sistem operasi Windows atau macOS, Anda dapat gunakan aplikasi-aplikasi seperti BitLocker atau FlashVault untuk mengenkripsi semua USB flash drive yang berisikan informasi sensitif. Serta gunakanlah Virtual Protocol Network (VPN) untuk mengenkripsi lalu lintas situs Anda.

  • Aktifkan PIN dan Two-Factor Autenthication

Cara ketiga untuk melindungi akun Anda yakni dengan mengaktifkan PIN dan Two-Factor Autenthication pada setiap akun yang kita buat.

Pengaktifan PIN dan Two-Factor Autenthication dalam hal ini yaitu dengan membuat dua  lapis password pada akun yang Anda miliki seperti yang umum dilakukan oleh Apple, Facebook, Google, dan Microsoft yang mengharuskan kita untuk mengetik sejumlah kode numerik.

  • Amankan Jaringan Internet Anda

Proteksi terhadap jaringan internet merupakan salah satu aspek yang patut dilindungi agar tak rentan dibobol oleh aneka ancaman cyber.

Mengamankan jaringan internet dengan cara selalu memberi password dan mengatur enkripsi pada setiap router baru merupakan cara keempat yang bisa Anda lakukan agar data Anda terhindar dari peretasan.

Yang mana cara ini cukup efektif dalam mencegah gangguan dari luar yang mencoba untuk masuk ke jaringan internet Anda dan mengutak-atik pengaturan asal.

  • Amankan Jaringan Internet Anda

Proteksi terhadap jaringan internet merupakan salah satu aspek yang patut dilindungi agar tak rentan dibobol oleh aneka ancaman cyber.

Mengamankan jaringan internet dengan cara selalu memberi password dan mengatur enkripsi pada setiap router baru merupakan cara keempat yang bisa Anda lakukan agar data Anda terhindar dari peretasan.

Yang mana cara ini cukup efektif dalam mencegah gangguan dari luar yang mencoba untuk masuk ke jaringan internet Anda dan mengutak-atik pengaturan asal.

  • Hindari Perilaku Share Secara Berlebihan di Medsos

Kebiasaan orang untuk selalu men-share sebuah post yang mengandung informasi-informasi sensitif di medsos kerap kali menjadi awal mula kerentanan data kita.

Cara terakhir untuk mengamankan data kita yakni dengan cara menghindari perilaku men-share sebuah post secara berlebihan di medsos. Sebab hal itu dapat menjadi celah bagi para hacker dalam membobol data Anda.

Tak hanya itu, Anda pun dapat menyesuaikan pengaturan profil Anda menjadi pengaturan privat agar profil akun Anda yang mengandung informasi-informasi tersebut tak mudah untuk diketahui publik.

***

Pembobolan data seperti yang terjadi pada sebuah e-commerce kenamaan di Indonesia yang kabarnya sebanyak 91 juta data penggunanya diretas oleh hacker mampu Anda amankan dengan melakukan beberapa cara seperti menggunakan password dengan tingkat kesulitan tinggi, menggunakan enkripsi, mengamankan jaringan internet, dsb. Yang mana cara-cara tersebut dianggap mampu mengatasi aneka ancaman cyber yang mampu mengambil seluruh informasi penting milik Anda.